Apakah Lampu Jalan LED Lebih Terang?

Kebanyakan orang bertanya-tanya sumber penerangan jalan mana yang lebih baik: LED atau HPS. Anda tentu bukan ahli pencahayaan yang tahu sumber penerangan mana yang sempurna untuk penggunaan di luar ruangan. Anda mungkin menganggap lampu jalan LED sama dengan sistem penerangan natrium bertekanan tinggi. Tapi itu tidak sepenuhnya benar! Dengan kemajuan teknologi, semua orang ingin mengganti sistem penerangan luar ruangan dengan lampu jalan LED karena berbagai keunggulannya:

● Biaya listrik lebih rendah.

● Jejak karbon lebih sedikit.

Nah, Anda bisa membaca artikel kami yang lain untuk mengetahui fitur-fitur lampu jalan LED secara detail. Jika Anda ingin mengetahui perbedaan antara lampu LED dan HPS, Anda berada di tempat yang tepat. Untuk menjawab pertanyaan Anda dengan jelas, kami telah membahas biaya, efisiensi, kinerja, dan banyak lagi dari kedua teknologi ini.

Lampu Jalan Dioda Pemancar Cahaya

Ini adalah sistem pencahayaan terbaik dan pilihan karena lebih hemat energi dibandingkan jenis pencahayaan luar ruangan lainnya. Jika dibandingkan dengan teknologi HPS, sistem pencahayaan LED 50% lebih efisien. Berkat fitur-fitur ini, kebanyakan orang beralih ke lampu luar ruangan LED.

Lampu Jalan Natrium Tekanan Tinggi

Ini adalah jenis lampu jalan paling umum yang Anda lihat di mana-mana. Jika kita berbicara tentang produksi cahaya, lampu ini menghasilkan cahaya kuning-oranye yang khas. Teknologi lampu ini digunakan di lokasi manufaktur, taman, pinggir jalan, dan sebagainya.

Namun saat ini, orang-orang mengganti lampu jalan bertekanan tinggi dengan lampu LED yang ramah lingkungan.

Di bawah ini, kami telah menyebutkan karakteristik kedua teknologi ini yang dapat menjernihkan pikiran Anda dengan baik. Lanjutkan membaca bagian selanjutnya.

Lampu Jalan LED Vs Lampu Jalan Biasa

Lampu jalan LED unggul dalam hal umur panjang! Siklus hidupnya sekitar 50.000 jam. Selain itu, lampu ini memancarkan lebih sedikit panas dan jauh lebih banyak!

1. Indeks Rendering Warna (CRI)

Indeks rendering warna pada dasarnya menentukan bagaimana sumber cahaya memantulkan warna objek lain.

Kriteria CRI untuk lampu jalan diberikan di bawah ini:

● Di antara kisaran 75 hingga 100: Sangat Baik

● 65-75: Baik

● 0-55: Buruk

Lampu jalan LED memiliki CRI antara 65 hingga 95, yang sangat bagus! Artinya, cahayanya dapat menerangi warna benda. Sementara itu, lampu jalan HPS memiliki CRI antara 20 hingga 30.

2. Efisiensi

Efisiensi selalu diukur dalam lumen per watt. Pada dasarnya, efisiensi menggambarkan kemampuan cahaya untuk memberikan kecerahan lebih tinggi dan mengonsumsi lebih sedikit energi. Sebaiknya gunakan lampu yang memiliki efisiensi tertinggi.

● Nilai efisiensi untuk sebagian besar lampu jalan LED adalah 114 hingga 160 Lm/watt.

● Sementara itu, untuk lampu jalan HPS, efisiensinya berada pada kisaran 80 hingga 140 Lm/watt.

Sekarang Anda dapat memahami dengan jelas bahwa lampu LED lebih terang dan lebih hemat energi.

3. Emisi Panas

Secara sederhana, sistem pencahayaan terbaik adalah yang tidak memancarkan panas atau hanya memancarkan sedikit panas. Atau, Anda dapat menghubungkan efisiensi energi dengan faktor emisi panas.

Efisiensi energi yang lebih tinggi berarti lebih sedikit panas yang dipancarkan. Lampu jalan LED tidak memancarkan banyak panas. Di sisi lain, lampu jalan HPS memancarkan panas dalam jumlah besar yang tidak baik bagi lingkungan. Jadi, sekali lagi, lampu LED unggul dalam hal emisi panas.

4. Suhu Warna Berkorelasi (CCT)

Seberapa hangat atau dingin faktor CCT menentukan pencahayaan. Lampu jalan dengan nilai CCT 3000K dianggap baik.

● Untuk lampu jalan LED, nilai CCT berada pada kisaran 2200K hingga 6000K.

● Pada saat yang sama, nilai CCT untuk HPS adalah +/-2200.

Jadi, sistem penerangan jalan LED bagus dalam hal nilai CCT.

5. Hidup/Mati

Seberapa cepat lampu merespons saat sakelar menyala atau mati? Lampu jalan LED juga lebih baik dalam hal menyala dan mati karena tidak ada pemanasan atau pendinginan.

6. Arah

Faktor arah menentukan seberapa banyak cahaya difokuskan ke satu arah. LED memancarkan cahaya pada sudut 360 derajat.

Sementara itu, HPS menerangi pada sudut 180 derajat. Oleh karena itu, lampu jalan LED lebih terarah dibandingkan sistem pencahayaan jenis lainnya.

7. Emisi Cahaya Tampak

Spektrum cahaya harus berada dalam daerah tampak yang baik untuk kesehatan manusia dan mata. Cahaya daerah tampak memiliki rentang panjang gelombang 400 nm hingga 700 nm.

Kedua teknologi cahaya memberikan spektrum cahaya di wilayah tampak, tetapi dioda pemancar cahaya memiliki emisi cahaya yang lebih kuat.

8. Toleransi Panas

Faktor ini menentukan kemampuan lampu untuk menahan suhu tinggi. Sebaiknya pilih lampu yang memiliki toleransi panas tinggi.

● Nilai toleransi panas LED adalah 75 hingga 100 derajat Celsius.

● Sementara itu, untuk lampu jalan HPS, nilainya 65 derajat Celsius.

Jadi, lampu jalan LED lebih baik dalam hal toleransi panas.

Lampu Jalan LED: Kecerahan Maksimum, Perawatan Lebih Sedikit, dan Performa Lebih Baik

Lampu jalan LED surya jarak jauh membutuhkan perawatan yang lebih sedikit. Lampu ini bersinar lebih terang daripada sistem penerangan jalan natrium bertekanan tinggi pada umumnya. Lampu jalan LED mengungguli semua pesaingnya dalam hal daya tahan, perawatan, dan biaya.

Anda tidak perlu sering menggantinya. Jika lampu jalan HPS Anda berwarna kuning, segera ganti dengan lampu jalan LED dan nikmati warnanya yang keren!

Intinya

Anda dapat dengan cepat menyimpulkan bahwa lampu jalan LED lebih baik daripada teknologi pencahayaan lainnya. Lampu jalan LED adalah:

● Hemat biaya

● Hemat energi

● Lebih Cerah

● Tidak menimbulkan polusi

● Sistem pencahayaan pintar

Semoga Anda sekarang siap mengganti lampu jalan lama Anda dengan sistem lampu jalan LED baru. Anda dapat membeli lampu jalan LED berkualitas tinggi dari merek Glamor yang populer dan tersertifikasi. Kami menyediakan tata letak yang tepat untuk aplikasi Anda. Sistem lampu jalan LED kami membantu Anda menghemat banyak uang! Jadi, tanpa membuang waktu, hubungi kami atau kunjungi situs web kami sekarang.